1. Tujuan Pembuatan Alat [Kembali]
Nama alat ini adalah Kipas Portable dengan kecepatan yang dapat diatur. Sesuai dengan namanya, tujuan alat ini adalah dapat membantu orang-orang yang kepanasan dapat mendinginkan badannya berdasarkan suhu yang terbaca saat penggunaan kipas tersebut. Dengan kecepatan yang diatur melalui suhu yang terbaca, maka alat ini dapat berguna dengan baik. Sehingga, angin yang keluar dari kipas sesuai dengan keinginan penggunanya.
2. Komponen yang digunakan [kembali]Nama alat ini adalah Kipas Portable dengan kecepatan yang dapat diatur. Sesuai dengan namanya, tujuan alat ini adalah dapat membantu orang-orang yang kepanasan dapat mendinginkan badannya berdasarkan suhu yang terbaca saat penggunaan kipas tersebut. Dengan kecepatan yang diatur melalui suhu yang terbaca, maka alat ini dapat berguna dengan baik. Sehingga, angin yang keluar dari kipas sesuai dengan keinginan penggunanya.
- arduino UNO
- LED (3 buah)
- sensor suhu LM35
- motor DC
- jumper
3. Landasan Teori [kembali]
ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu meng-gunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.
Nama “Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino, untuk perbandingan dengan versi sebelumnya, lihat indeks board Arduino.
Daya
Arduino Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal (otomatis).
Eksternal (non-USB) daya dapat berasal baik dari AC-ke adaptor-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan plug jack pusat-positif ukuran 2.1mm konektor POWER. Ujung kepala dari baterai dapat dimasukkan kedalam Gnd dan Vin pin header dari konektor POWER.
Kisaran kebutuhan daya yang disarankan untuk board Uno adalah7 sampai dengan 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan pin 5v Uno dapat beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan dapat merusak board Uno.
Pin listrik adalah sebagai berikut:
- VIN. Tegangan masukan kepada board Arduino ketika itu menggunakan sumber daya eksternal (sebagai pengganti dari 5 volt koneksi USB atau sumber daya lainnya).
- 5V. Catu daya digunakan untuk daya mikrokontroler dan komponen lainnya.
- 3,3V. Sebuah pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh regulator on-board.
- GND. Ground pin.
Memori
ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader), 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan EEPROM liberary).
Input dan Output
Masing-masing dari 14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (), dandigitalRead (), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (secara default terputus) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
ATmega328 memiliki 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk bootloader), 2 KB dari SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan EEPROM liberary).
Input dan Output
Masing-masing dari 14 pin digital di Uno dapat digunakan sebagai input atau output, dengan menggunakan fungsi pinMode (), digitalWrite (), dandigitalRead (), beroperasi dengan daya 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (secara default terputus) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
- Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin ini dihubungkan ke pin yang berkaitan dengan chip Serial ATmega8U2 USB-to-TTL.
- Eksternal menyela : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, dengan batasan tepi naik atau turun, atau perubahan nilai. Lihat (attachInterrupt) fungsi untuk rincian lebih lanjut.
- PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakan output PWM 8-bit dengan fungsianalogWrite ().
- SPI : 10 (SS), 11 (Mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan SPI library.
- LED : 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai nilai HIGH, LED on, ketika pin bernilai LOW, LED off.
Uno memiliki 6 masukan analog, berlabel A0 sampai dengan A5, yang masing-masing menyediakan 10 bit dengan resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
- I2C : A4 (SDA) dan A5 (SCL). Dukungan I2C (TWI) komunikasi menggunakan perpustakaan Wire.
- Aref : Tegangan referensi (0 sampai 5V saja) untuk input analog. Digunakan dengan fungsi analogReference ().
- Reset : Bawa baris ini LOW untuk me-reset mikrokontroler.
LED
LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.
JUMPER
Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian sistem atau prototype sistem menggunakan arduino dan breadboard. Kabel JUMPER adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan breadboard.
MOTOR DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
SENSOR SUHU LM35
4. Listing Program [kembali]
#define suhu A0
#define LED1 3
#define LED2 4
#define LED3 5
#define motor 10
int nilaisuhu;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(suhu, INPUT);
pinMode(LED1, OUTPUT);
pinMode(LED2, OUTPUT);
pinMode(LED3, OUTPUT);
pinMode(motor, OUTPUT);
}
void loop()
{
nilaisuhu = (analogRead(suhu));
int mv, c;
mv = (nilaisuhu/1024.0)*5000;
c = mv/10;
if(nilaisuhu<=24)
{
analogWrite(motor, 0);
digitalWrite(LED1, LOW);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, LOW);
delay(1000);
}
if(nilaisuhu>=25 && nilaisuhu<=27)
{
analogWrite(motor, 150);
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, LOW);
digitalWrite(LED3, LOW);
delay(1000);
}
if(nilaisuhu>=28 && nilaisuhu<=30)
{
analogWrite(motor, 200);
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED3, LOW);
delay(1000);
}
if(nilaisuhu>30)
{
analogWrite(motor, 255);
digitalWrite(LED1, HIGH);
digitalWrite(LED2, HIGH);
digitalWrite(LED3, HIGH);
delay(1000);
}
Serial.print("Suhu :");
Serial.print(c);
Serial.println(" derajat C");
delay(1000);
}
5. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
6. Foto Alat yang dibuat [kembali]
7. Video Rangkaian Simulasi [kembali]
8. Video Alat yang Bekerja [kembali]
9. Prinsip Kerja Alat [kembali]
Sesuai program yang dibuat, Sensor Suhu LM35 digunakan sebagai input dan Motor DC serta LED sebagai output. LED pada kaki arduino pin 3,4,5, sensor suhu LM35 pada kaki data A0, motor DC pada pin 10. Alat ini bekerja pada kisaran suhu kecil atau sama dengan 25 derajat celcius hingga lebih dari 30 derajat celcius.
Saat suhu yang terbaca adalah kurang dari 25 derajat celcius, maka Motor TIDAK bergerak dan LED TIDAK hidup. Jika suhu yang terbaca berada diantara 25 derajat celcius sampai 27 derajat celcius maka LED yang dipasangkan pada pin 3 pada kaki arduino akan HIDUP dan motor juga BERGERAK dengan kecepatan lambat. Jika suhu terbaca diantara 28 derajat celcius sampai 30 derajat celcius maka LED yang dipasangkan pada pin 3,4 pada kaki arduino akan HIDUP dan motor juga BERGERAK dengan kecepatan sedang. Jika suhu terbaca lebih dari 30 derajat celcius maka LED yang dipasangkan pada pin 3,4,5 pada kaki arduino akan HIDUP dan motor juga BERGERAK dengan kecepatan kencang.
10. Link Download [kembali]
File Rangkaian download
File Program download
Video Simulasi download








Tidak ada komentar:
Posting Komentar